MEMANFAATKAN LIMBAH PERTANIAN DAN TANAMAN LEGUME
SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DI KAMPUNG DAYA ASRI KECAMATAN TUMIJAJAR
Oleh :
Asih Lestari
SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR
DINAS
PENDIDIKAN
KABUPATEN
TULANG BAWANG BARAT
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam
usaha pemeliharaan ternak sapi.
Keberhasilan maupun kegagalan
usaha ternak sapi banyak
ditentukan oleh pakan yang diberikan. Produktivitas ternak 70% dipengaruhi
faktor lingkungan dan 30% dipengaruhi faktor genetik.Faktor lingkungan pakan
memiliki pengaruh paling besar sekitar 60%. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun
potensi genetik ternak sapi
tinggi, namun apabila pemberian pakan tidak memenuhi persyaratan potensi
genetik yang dimiliki, maka produksi yang tinggi tidak akan tercapai. Dalam
manajemen budidaya ternak sapi
pakan merupakan kebutuhan tertinggi yaitu 60-70 % dari seluruh biaya produksi.
Kebutuhan pokok konsumsi Hijauan Makanan Ternak (HMT) untuk setiap harinya ±
10% dari berat badan ternak. Kendala utama yang dihadapi petani belum memadukan
usaha ini dengan tanaman HMT adalah
tidak tersedianya pakan secara memadai terutama pada musim kemarau. Hal
tersebut bisa dimaklumi karena berbagai faktor penghambat seperti terbatasnya
modal dan areal tanah, serta rendahnya pengetahuan yang dimiliki para peternak.
1.2
Identifikasi
Masalah
Dengan memperhatikan masalah maka penulis
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut
:1. Limbah pertaniandan tanaman legume(pepohonan) sebagai pakan ternak sapi.
2. Peningkatan jumlah ternak sapi di Kampung Daya asri
1.3
Pembatasan
Masalah
Dari latar belakang yang sudah di identifikasi penulis
perlu membahas secara keseluruhan,antara lain :
1. Limbah pertanian pada kelompok Tani “SIDONYAWAH”
2. Tingkat adopsi teknologi pakan ternak legume(pepohonan).
3. Peningkatan jumlah ternak sapi di Kanpung Daya asri .
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas dapat dibuat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1. Bagaimana hubungn limbah pertanian dengan berpertenak sapi di kelompok Tani “SIDONYAWAH”?
2. Bagaimana tingkat adopsi teknologi pakan ternak legume(pepohonan)?
3. Bagaimanakahpeningkatan jumlah ternak sapidi Kampung Daya asri ?
1.5
Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan bagaimana hubungan limbah pertanian dengan berpertenak sapi di kelompok
Tani “SIDONYAWAH”.2. Mengetahui tingkat adopsi teknologi pakan ternak legume(pepohonan).
3. Mengetahui peningkatan jumlah ternak sapi di kampung Daya asri .\
1.6 KegunaanPenelitian
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah :1. Agar peternak mengetahui limbah pertanian dan tanaman legume (pepohonan)dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi.
2. Untuk lebih memahami permasalahan mengenai peningkatan jumlah ternak sapi di Kampung Daya asri.
1.7 Ruang Lingkup Observasi
2. Tempat : Daya Asri,RT.03 RK.04,Tulang Bawang Barat
3. Lama Penelitian : 1 Minggu
4. Tahun Penelitian :2013
BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1 Definisi Memanfaatkan
Memanfatkan adalah menjadikan ada
manfaatnya (gunanya dsb) .( Kabus Besar Bahasa Indonesia Halaman 710) .
2.2 Definisi Limbah Pertanian
Limbah
pertanian adalah usahatani yang diselenggarakan sehingga tercapai suatu hasil
panen (produksi), tidak memanfaatkan tanaman secara keseluruhan, sehingga
bagian tanaman yang tidak dipanen akan merupakan limbah. Kemudian dalam
mengolah bahan yang dikehendaki dari bagian tanaman yang dipanen akan timbul
pula limbah lainnya. (pelajaranilmu.blogspot.com).
2.3 Definisi Tanaman Legume
Taksonomi tanaman legume adalah sebagai berikut: Phylum : spermatophyta
Sub-phylum : Angiosspermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Familia :Leguminoceae
Sub-familia legume:Mimosoideae, Caesalpiniodeae dan Papilionodeae.
2.4 Definisi Pakan
Pakan
adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak(peliharaan) yang
digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup pokok dan berproduksi yang tidak
meracuni, tidak membuat ternak sakit dan mati. Istilah ini diadopsi dari
bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan
kehidupan makhlukh hidup. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan
berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral
dan vitaminnya seimbang. Pakan terbagi menjadi hijauan (Tanaman Pakan Ternak), pakan
tambahan atau penguat (Konsentrat) dan pakan pelengkap/ atau Feed Suplemen.
(id.wikipedia.org)
2.5 Definisi Ternak Sapi
Ternak sapi adalah
kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakanhewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari
kegiatan tersebut.Pengertian peternakan sapi tidak terbatas pada pemeliharaaan saja,
memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan.
Tujuan peternakan sapi adalah
mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada
faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
(nusataniterpadu.wordpress.com)
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Waktu
dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 juli-27 Juni 2013 di
Kampung Daya
asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
3.2 Populasi
dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat Kampung
Daya asri yang merupakan anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”. Adapun sampel dari penelitian
ini adalah sebagian anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”.
3.3 Metode
Penelitian
Metode yang
digunakan dalam karya tulis ini adalah metode deskriptif (memaparkan). Metode
ini dipilih karena peneliti hanya menuliskan kembali apa yang ditanyakan oleh
peneliti kepada responden tanpa mengurangi atau mengubah hal yang telah
disampaikan.
3.4 InstrumenPenelitian
Responden
atau sumber data dalam penelitian ini adalah ketua kelompok Tani “SIDONYAWAH”kabupaten Tulang Bawang
Barat kecamatan Tumijajar.
Alat yang digunakan adalah daftar wawancara berupa daftar pertanyaan yang sistematis berkaitan dengan
limbah pertanian dan tanaman legume sebagai pakan ternak sapi.
3.5 Teknik
Pengumpulan Data
Karya
tulis ini menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut : 1. Kuesioner
Merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan mendapat suara langsung dari responden.Kuesioner dibagikan kepada 50 anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”yang diharuskan untuk mengisi seluruh pertanyaan dengan jujur sesuai dengan yang masyarakat pahami.
2.
Observasi
Ini merupakan teknik dimana peneliti melihat secara langsung aktivitas masyarakat di Kampung Daya asri dalam pemeliharaan ternak sapi khususnya anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”
Ini merupakan teknik dimana peneliti melihat secara langsung aktivitas masyarakat di Kampung Daya asri dalam pemeliharaan ternak sapi khususnya anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”
3. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan salah satu pihak ketua
kelompok Tani “SIDONYAWAH” di Kelurahan Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, guna
mendapat informasi selengkap-lengkapnya mengenai mengenai limbah pertanian dan tanaman legume
sebakai pakan ternak sapi .
4. Dokumentasi
Teknik ini merupakan teknik yang digunakan untuk
memperoleh bukti-bukti atau gambaran-gambaran penting yang berhubungan dengan
karya tulis.
BAB IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Penelitian
Berdasarkan hasil Kuesioner yang disebar kepada 50
anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”diperoleh data bahwa:Sebanyak 84% anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH” sudah mengetahui
limbah pertanian dan tanaman legume sebagai pakan ternak sapi, sedangkan16% tidak mengetahui limbah pertanian
dan tanaman legume sebagai pakan
ternak sapi. 76% anggota sudah menggunakan limbah pertanian
dan tanaman legume sebagai pakan
ternak, 24% belum menggunakan limbah pertanian dan
tanaman legumesebagai pakan
ternak sapi.
Dan sebanyak 62%anggota kelompok
Tani “SIDONYAWAH” mengetahui limbah pertanian sebagai
pakan ternak dari Dinas Peternakan Kabupaten dan BPTPsedangkan 38% mengetahui limbah pertanian sebagai
pakan ternak sapi dari sesame peternak. Anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH” yang mengetahui,menggunakan dan mengetahui
limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi dari Dinas Peternakan Kabupaten dan
BPTPadalah rata– rata anggota yang gemar menghadiri
seminar. Hasil Kuesioner diperoleh data60% anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH” menanam tanaman legume sedangkan 40% mencari tanamanlegume. Dan 54% anggota kelompok Tani “SIDONYAWAH”memerlukan satu bongkok teknologi pakan legume dalam satu hari sedangkan 46% mercari teknologi pakan legume sedapatnya dalam satu hari. Masyarakat yang menanam tanaman legume dan memerlukan satu bongkok teknologi pakan legume dalam satu hariadalah rata – rata masyarakat yang ingin ternak sapi yang dimiliki cepat gemuk dan terjadi peningkatan jumlah sapi.
4.2
Pembahasan
Dengan adanya seminar dari pihak Kelompok Tani “SIDONYAWAH” bersama Dinas
Peternakan Kabupaten dan BPTP Lampung memberikan informasi tentang teknologi
pakan baru yaitu limbah pertanian dan tanaman legume sebagai sumber pakan
ternak sapi. Peternak yang sangat memperhatikan kebutuhan nutrisi akan mengalami pertumbuhan berat badan dan
mengalami pertambahan jumlah
ternak yang sangat cepat. Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan
berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral
dan vitaminnya seimbang. Pakan terbagi menjadi hijauan (Tanaman Pakan Ternak), pakan
tambahan atau penguat (Konsentrat) dan pakan pelengkap/ atau Feed Suplemen.
Limbah pertanian dan tanaman legume merupakan hijauan (Tanaman Pakan Ternak)
yang mengandung potein tinggi dan mudah untuk didapatkan,
BAB V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian di atas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa:2. Tanaman legume sangat di minati oleh anggota Kelompok Tani “SIDONYAWAH” karena cepat dalam penanamannya dan pemeliharaannya. Tanaman legume merupakan pakan ternak yang memiliki kandungan protein yang tinggi, mudah ditanam, pada daerah kering pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap pemangkasan yang ber-ulang-ulang.3. Terjadi peningkatan berat badan dan jumlah ternak sapi dari tahun ini dengan tahun sebelumnya sejak menggunakan limbah pertanian dan tanaman legumesebagai pakan ternak sapi.
5.2 Saran
Adapun saran yang bisa diberikan dalam
penelitian ini adalah:1. Diharapkan kepada masyarakat Indonesia agar menghargai limbah pertaniandan miningkatkan kualitasnya, karena limbah khususnya limbah pertanian masih dapat dijadikan alternatif pengganti hijauan sebagai bahan pakan ternak sapi.
2. Perlu dilakukan kegiatan yang dapat membantu dan memotivasi peternakyang ada di Indonesiauntuk menerapka adopsi teknologi pakan ternak legume.3. Perlu dilakukan penyuluhan yang berkelanjutan tentang pemanfaatan limbah pertanian dan tanaman legume sebagai pakan ternak sapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar